Caramemegang kikir yang benar adalah: Tangkai kikir harus dipegang dengan tangan kanan dengan ibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk mengikuti panjang tangkai kikir. Untuk pengikiran/pekerjaan yang berat, maka tangan kiri (telapak tangan) diletakkan pada ujung kikir dengan jari-jari tangan menjepit ujung kikir.
Cara Mengikir Yang Baik Berikut ini kami akan coba menjelaskan bagaimana cara mengikir yang baik, diambil dari berbagai sumber. Sebelumnya kita harus mengetahui dulu devinisi pengikiran yang baik, Pengikiran ialah operasi yang menggunakan alat berupa kikir. Biasa dilakukan untuk mengurangi ketebalan benda kerja, membentuk, meratakan, hingga menghaluskan benda kerja. Dalam setiap proses industri, ada Standard Operational Procedure SOP. Begitu juga dengan proses pengikiran. Namun SOP tersebut tidak akan dibahas di sini, melainkan hanya teknik kerja umum pengikiran pekerjaanl ini tentunya. yang banyak dilakukan di departemant debburing dan biasa diberikan oleh instruktur leader kepada operator baru. Standar teknik kerja tersebut antara lain seperti Prosedur Pengikiran Memilih dan menyiapkan tempat kerja Melemaskan sendi-sendi tangan. Melakukan gerakan utama atau dasar sebanyak mungkin. Penjepitan benda kerja. Tanggem yang digunakan. Pemegang kikir A. Memilih dan menyiapkan tempat kerja. Tinggi tempat haruslah disesuaikan dengan bentuk dari benda kerja yang akan dikerjakan dan ketinggian si pengikir yang melakukan pengikiran. B. Melemaskan sendi-sendi tangan Posisi kerja memperlihatkan bagaimana kecakapan seseorang bekerja. Selama mengikir, badan berdiri di sebelah kiri benda kerja atau material dengan posisi kaki tetap pada tempatnya. Jarak antar kaki deisesuaikan dengan panjang antara poros tanggem dan kaki kira-kira membentuk sudut 300, sedangkan untuk kaki kanan membentuk sudut kurang lebih 75. C. Melakukan gerakan utama / dasar sebanyak mungkin. Badan berdiri tegak pada posisi permulaan dan selanjutnya condong kedepan selama pengikiran berlangsung. Sementara posisi kaki kanan tetap lurus selama proses pengikiran berlangsung. Sedangkan arah pandangan mata selalu terpusat diarahkan melihat pada benda kerja yang akan dikerjakan atau dikikir. D. Penjepitan benda kerja. ragum / catok Ragum atau catok adalah suatu peralatan yang dipakai untuk menjepit benda kerja pada saat proses pengikiran selain itu ragum atau catok bias juga digunakan untuk, menggergaji, memahat, dll. Dalam pengerjaannya, biasanya digunakan ragum sejajar. E. Spesifikasi ragum Pada umumnya ragum terbuat dari besi tuang kenyal atau baja tuang. Yang terpenting dalam pengikiran adalah pemasangan ragum harus kuat. Banyak sekali jenis ragum yang digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan tangan. Di ATMI asosiasi tekhnik mesin Indonesia, ragum yang digunakan dalam praktek pengikiran tingkat satu adalah ragum sejajar, dimana rahang yang bergerak movable jaw digerakkan oleh poros berulir dan bergerak kebelakang. Rahang jaw atau mulut dapat diganti dan dikeraskan hardened jaw Apabila ragum dipakai setiap hari, permukaan yang saling bergesekan dan berulir harus sering dibersihkan dan diberi oli atau jangan mengencangkan tangkai handle dengan pipa atau hammer. F. Pemegang Kikir. Pemegang kikir harus dipasang lurus dengan tangkai kikir dan haruslah kuat. Kikir yang dipakai harus bergagang atau bertangkai. jika ketentuan ini diabaikan akan mengakibatkan tangan menjadi rusak disebabkan karena tangkai kikir bergesekan lansung dengan telapak tangan. Pemegang kikir harus dibor terlebih dahulu sebelum dipasang ke tangkai kikir. Adapun diameter bor dan kedalamannya harus disesuaikanj dengan ukuran kikir. Sewaktu memasang, dapat dilakukan dengan jalan memanaskan terlebih dahulu tangkai kikir sampai merah suram, kemudian kikir dimasukkan pada handle kayu sehingga membentuk lubang yang pas. Cara memegang kikir Cara memegang kikir adalah sebagai berikut Tangan kanan memegang handle kikir dengan kuat dan tekan gagang kikir tersebut dengan telapak tangan bagian bawah. Ibu jari terletak diatas, sedangkan jari-jari yang lainnya berada di bawah gagang. Sedangkan tangan kiri memegang ujung kikir dengan telapak tangan dan ibu jari dengan rapat satu sama lain melipat ke bawah tetapi tidak menggenggam ujung kikir tersebut. Dengan cara memegang kikir seperti ini akan dapat mengikir benda kerja dengan baik. Mengikir permukaan yang rata Untuk melakukan ini harus diperlukan 3 hal utamasehingga optimal, antara lain yang harus dilakukan adalah tekanan pada saat mengikir. Apabila mulai melakukan pengikiran harus diperhatikan tekanan yang besar pada tangan kiri. Sedangkan tekanan yang ringan pada saat mulai pengikiran. Tekanan kedua tangan harus berimbang, karena pada saat itu benda terkikir. Setelah kikir sampai pada ujung benda, kedudukan kikir sudah berada di ujung langkah, meka tekanan tangan kanan harus maximal. Sehingga diperoleh penyayatan yang stabil. Pada saat menarik kebelakang kikir tidak diberi tekanan sama sekali agar gig potong kikir tidak cepat tumpul. Hal ini dilakukan untuk pengikiran siku, sejajar dan rata. Namun semua teori tersebut tidak dapat dipaksakan kepada semua operator, karena setiap orang memiliki daya penyesuaian dan karakter gaya yang berbeda-beda. Hanya secara umum saja dari teori tersebut yang memang harus diterapkan. Sedangkan teknik yang lebih spesifik dan bersifat individu dapat berbeda setiap orang Beberapa contoh penyesuaian individu terhadap teori prosedur kerja antara lain Lebar kaki yang sama dengan panjang kikir dan sudut antara kedua telapak kaki menurut teori adalah 60 derajat, namun ada beberapa orang yang merasa lebih nyaman dengan kaki lebih rapat maupun lebih itu, teknik mengikir untuk membuat flat pada benda kerja, bagi pemula dapat dikerjakan dengan lebih cepat jika pada bagian tengah benda terlebih dahulu dikikir, lalu dilanjutkan pada bagian pinggir. Hal ini dilakukan untuk menghindari agar benda kerja tidak cembung bagian pinggir lebih rendah daripada bagian tengah. Karena menurut analisis yang diperoleh, akan lebih sulit meratakan benda cembung daripada meratakan benda cekung. Setelah benda menjadi cekung, maka selanjutnya tinggal meratakan bagian pinggirnya. Kesulitan yang biasa terjadi pada pemula adalah belum stabilnya gerakan ayunan tarikan dan dorongan kikir sehingga menyebabkan benda menjadi cembung. Karena saat mengayun, yang terkikir hanya bagian sisi pinggirnya saja bila ayunan kikir tidak benar-benar datar. Pengikiran tidak hanya membutuhkan tenaga dan strategi teknik, tetapi juga kesabaran.
Caramemegang kikir. Cara memegang kikir adalah sebagai berikut: Tangan kanan memegang handle kikir dengan kuat dan tekan gagang kikir tersebut dengan telapak tangan bagian bawah. Mengikir permukaan yang rata. Untuk melakukan ini harus diperlukan 3 hal utama sehingga optimal, antara lain yang harus dilakukan adalah tekanan pada saat mengikir.
Pengenalan Mengenai Mengikir Gergaji Saat menggunakan gergaji, pemilik gergaji sering kali merasa tidak nyaman karena gergaji yang kurang tajam dapat membuat pekerjaan menjadi lebih sulit dan memakan waktu. Oleh karena itu, Anda perlu mengikir gergaji secara teratur untuk menjaga keefektifan dan kinerja gergaji. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengikir gergaji yang benar. Mengapa Penting untuk Mengikir Gergaji secara Teratur? Mengikir gergaji secara teratur akan membantu menjaga kualitas gergaji dan memperpanjang umur gergaji tersebut. Gergaji yang kurang tajam dapat membuat pekerjaan menjadi lebih sulit, memakan waktu, dan bahkan dapat menyebabkan cedera pada pengguna gergaji. Hal ini karena gergaji yang tidak tajam membutuhkan lebih banyak usaha dan tekanan untuk melintasi bahan yang dipotong, yang dapat menyebabkan kelelahan pada tangan dan lengan pengguna. Jadi, dengan mengasah dan mengikir gergaji secara teratur, Anda akan dapat memotong bahan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Selain itu, gergaji yang tajam juga menghasilkan potongan yang lebih halus dengan tepi yang lebih baik. Bagaimana Cara Mengasah dan Mengikir Gergaji? Ada beberapa cara untuk mengasah dan mengikir gergaji, tetapi kami akan membahas cara yang paling umum dan mudah dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya Pertama, siapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu gergaji, kikir gergaji, dan pengasah gergaji. Pastikan Anda menggunakan kikir dan pengasah yang tepat untuk jenis gergaji yang Anda miliki. Kedua, amankan gergaji dengan memegangnya pada bagian pangkal atau pegangannya. Ketiga, mulailah mengikir gergaji dengan menggosokkan kikir pada gigi gergaji secara perlahan dan terus-menerus. Pastikan Anda menggosokkan kikir pada setiap gigi gergaji dengan jumlah tekanan yang sama. Keempat, setelah mengikir setiap gigi gergaji, gunakan pengasah gergaji untuk mengasah dan memoles gigi gergaji secara merata. Terakhir, periksa gigi gergaji dengan teliti untuk memastikan bahwa setiap gigi memiliki bentuk dan panjang yang sama. Jika ada gigi yang terlalu pendek atau terlalu tumpul, ulangi langkah-langkah di atas hingga semua gigi gergaji terasah dan terikir dengan baik. Jenis Kikir Gergaji yang Tepat Ada beberapa jenis kikir gergaji yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kegunaan dan kelemahan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis kikir gergaji yang umum digunakan Kikir Gergaji Segitiga Kikir gergaji segitiga memiliki ujung yang tajam seperti segitiga dan digunakan untuk mengikir gigi gergaji dengan sudut yang lebih tajam. Kikir ini cocok untuk gergaji dengan gigi kecil dan tipis, seperti gergaji potong, gergaji besi, dan gergaji kayu. Kikir Gergaji Setengah Bulan Kikir gergaji setengah bulan memiliki bentuk setengah lingkaran dan digunakan untuk mengikir gigi gergaji dengan sudut yang lebih melengkung. Kikir ini cocok untuk gergaji dengan gigi besar dan tebal, seperti gergaji potong kayu besar dan gergaji besi. Kikir Gergaji Bulat Kikir gergaji bulat memiliki ujung yang bulat dan digunakan untuk mengikir bagian dalam gigi gergaji. Kikir ini cocok untuk gergaji dengan gigi kecil dan tipis, seperti gergaji potong dan gergaji besi. Kikir Gergaji Berbentuk T Kikir gergaji berbentuk T memiliki ujung yang melebar dan digunakan untuk mengikir gigi gergaji dengan sudut yang lebih lebar. Kikir ini cocok untuk gergaji dengan gigi besar dan tebal, seperti gergaji potong kayu besar dan gergaji besi. Kikir Gergaji Berbentuk Kipas Kikir gergaji berbentuk kipas memiliki ujung yang melengkung ke bawah dan digunakan untuk mengikir bagian dalam gigi gergaji. Kikir ini cocok untuk gergaji dengan gigi kecil dan tipis, seperti gergaji potong dan gergaji besi. Mengikir gergaji kayu memerlukan teknik khusus karena gigi gergaji kayu lebih besar dan lebih tebal daripada gigi gergaji besi. Berikut adalah beberapa tips untuk mengikir gergaji kayu Pilih Kikir yang Tepat Pilihlah kikir gergaji yang sesuai dengan ukuran dan bentuk gigi gergaji kayu. Kikir gergaji setengah bulan dan kikir gergaji berbentuk T biasanya lebih cocok untuk mengikir gergaji kayu daripada kikir gergaji segitiga dan kikir gergaji bulat. Gunakan Tekanan yang Tepat Gunakan tekanan yang tepat saat mengikir gigi gergaji kayu. Tekanan yang terlalu kuat dapat merusak gigi gergaji dan membuat ukuran gigi tidak merata. Tekanan yang terlalu lemah juga dapat membuat gigi gergaji tidak terasah dengan baik. Ikir Gigi Gergaji dengan Pola yang Tepat Ikir gigi gergaji kayu dengan pola yang tepat. Mulai dengan mengikir gigi gergaji kayu dari pangkal gergaji ke ujungnya dengan gerakan yang lembut dan teratur. Pastikan Anda mengikir gigi gergaji dalam satu arah saja untuk menghindari kerusakan pada gigi gergaji. Periksa Gigi Gergaji untuk Memastikan Kualitasnya Periksa gigi gergaji kayu secara teliti setelah mengikir. Pastikan gigi gergaji kayu memiliki ukuran yang seragam dan bentuk yang baik. Jika ada gigi gergaji kayu yang terlalu pendek atau terlalu tumpul, ulangi proses mengikir hingga gigi gergaji kayu terasah dengan baik. Gunakan Gergaji Kayu yang Tepat Gunakan gergaji kayu yang tepat untuk pekerjaan yang Anda lakukan. Gergaji kayu yang tepat dapat membantu mempermudah pekerjaan Anda dan meningkatkan kinerja gergaji. Cara Mengikir Gergaji yang Benar untuk Gergaji Besi Mengikir gergaji besi juga memerlukan teknik khusus karena gigi gergaji besi lebih kecil dan lebih tipis daripada gigi gergaji kayu. Berikut adalah beberapa tips untuk mengikir gergaji besi Pilih Kikir yang Tepat Pilihlah kikir gergaji yang sesuai dengan ukuran dan bentuk gigi gergaji besi. Kikir gergaji segitiga dan kikir gergaji bulat biasanya lebih cocok untuk mengikir gergaji besi daripada kikir gergaji setengah bulan dan kikir gergaji berbentuk T. Gunakan Tekanan yang Tepat Gunakan tekanan yang tepat saat mengikir gigi gergaji besi. Tekanan yang terlalu kuat dapat merusak gigi gergaji dan membuat ukuran gigi tidak merata. Tekanan yang terlalu lemah juga dapat membuat gigi gergaji tidak terasah dengan baik. Ikir Gigi Gergaji dengan Pola yang Tepat Ikir gigi gergaji besi dengan pola yang tepat. Mulai dengan mengikir gigi gergaji besi dari pangkal gergaji ke ujungnya dengan gerakan yang lembut dan teratur. Pastikan Anda mengikir gigi gergaji dalam satu arah saja untuk menghindari kerusakan pada gigi gergaji. Periksa Gigi Gergaji untuk Memastikan Kualitasnya Periksa gigi gergaji besi secara teliti setelah mengikir. Pastikan gigi gergaji besi memiliki ukuran yang seragam dan bentuk yang baik. Jika ada gigi gergaji besi yang terlalu pendek atau terlalu tumpul, ulangi proses mengikir hingga gigi gergaji besi terasah dengan baik. Gunakan Gergaji Besi yang Tepat Gunakan gergaji besi yang tepat untuk pekerjaan yang Anda lakukan. Gergaji besi yang tepat dapat membantu mempermudah pekerjaan Anda dan meningkatkan kinerja gergaji. Cara Mengikir Gergaji Dengan Aman Mengikir gergaji dapat berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk mengikir gergaji dengan aman Kenakan Alat Pelindung Diri Kenakan alat pelindung diri, seperti kaca mata pelindung, sarung tangan, dan masker debu. Alat pelindung diri dapat membantu melindungi mata, tangan, dan paru-paru Anda dari serpihan kayu atau besi yang terlepas saat mengikir gergaji. Pastikan Gergaji Terkunci dengan Aman Pastikan gergaji terkunci dengan aman saat mengikir gigi gergaji. Gergaji yang tidak terkunci dapat meluncur saat mengikir dan menyebabkan cedera pada pengguna gergaji. Gunakan Tekanan yang Tepat Gunakan tekanan yang tepat saat mengikir gigi gergaji. Tekanan yang terlalu kuat dapat merusak gigi gergaji dan membuat ukuran gigi tidak merata. Tekanan yang terlalu lemah juga dapat membuat gigi gergaji tidak terasah dengan baik. Gosokkan Kikir ke Giginya, Bukan Sebaliknya Gosokkan kikir ke gigi gergaji, bukan gigi gergaji ke kikir. Menggosokkan gigi gergaji ke kikir dapat merusak gigi gergaji dan membuat ukuran gigi tidak merata. Periksa Gigi Gergaji untuk Memastikan Kualitasnya Periksa gigi gergaji secara teliti setelah mengikir. Pastikan gigi gergaji memiliki ukuran yang seragam dan bentuk yang baik. Jika ada gigi gergaji yang terlalu pendek atau terlalu tumpul, ulangi proses mengikir hingga gigi gergaji terasah dengan baik. FAQ FAQ Jawaban 1. Berapa sering saya harus mengikir gergaji? Anda perlu mengikir gergaji setiap kali Anda merasa gergaji tidak tajam atau sulit digunakan. 2. Apakah saya harus menggunakan kikir dan pengasah yang sama untuk semua jenis gergaji? Tidak. Anda perlu menggunakan kikir dan pengasah yang sesuai dengan jenis gergaji yang Anda miliki. 3. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak yakin cara mengikir gergaji dengan benar? Anda dapat mencari panduan online atau menonton tutorial video yang dapat membantu Anda memahami cara mengikir gergaji dengan benar. 4. Apa yang harus dilakukan jika gigi gergaji patah saat mengikir? Hentikan penggunaan gergaji dan periksa gigi gergaji untuk mengetahui kerusakan yang terjadi. Jika gigi gergaji terlalu rusak, Anda perlu mengganti gergaji tersebut. 5. Apakah saya harus mengikir gergaji setelah setiap penggunaan? Tidak. Anda hanya perlu mengikir gergaji saat gergaji tidak tajam atau sulit digunakan. Kesimpulan Dalam artikel ini, kami telah membahas cara mengikir gergaji yang benar untuk menjaga kualitas dan umur gergaji. Kami juga telah membahas jenis
caraposisi mengikir yang baik dan benar a. Posisi Kaki Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada tempatnya. Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut antara poros ragum dan kaki kira-kira 30° untuk kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk kaki kanan b. Uploaded byArisMunandar 100% found this document useful 1 vote1K views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote1K views7 pagesCara Mengikir Yang BaikUploaded byArisMunandar Full descriptionJump to Page You are on page 1of 7Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sebagaicontoh kikir 16" lebih kasar daripada kikir 12" pada nomor kehalusan yang sama, dan kikir lebih kasar dari pada kikir 8" pada kehalusan yang sama. Cara memegang kikir : Cara memegang kikir yang benar adalah jari diletakkan dibagian atas tangkai kikir, sedangkan keempat jari tangan melingkar dibagian bawah tangkai kikir.
Belajar Mengikir Di sini saya akan memberi tips mengikir untuk kalain semua yang baru masuk di smk permesinan atau dunia mesin karena untuk pemula pasti mengikir. perhatikan dan cermati tipsnya ya bro.... 1. Posisi Kaki Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada tempatnya. Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut antara poros ragum dan kaki kira-kira 30° untuk kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk kaki kanan 2. Gerakan Badan dan Lutut Badan berdiri tegak pada posisi awal dan selanjutnya dicondongkan ke depan selama gerakan pemotongan berlangsung. Kaki kanan tetap lurus selama proses pengikiran dan lutut kiri dibengkokkan ke dalam. Pandangan mata selalu tertuju pada benda kerja Tangan kanan memegang gagang kikir dengan teguh. Ujung gagang di tekan dengan telapak tangan bagian tengah. Ibu jari terletak di atas dan jari-jari lainnya di bawah gagang. Tempatkan telapak tangan dan ibu jari tangan kiri pada ujung kikir. Jari-jari lainnya terletak di luar ujung kikir tersebut, dengan keadaan rapat satu sama lain dan melipat ke bawah, tetapi tidak menggenggam ujung kikir. Jika bekerja dengan menggunakan kikir kecil, maka gagang kikir harus dipegang dengan genggaman yang ringan dan tekanannya cukup dilakukan oleh jari-jari dan ibu jari saja 4. Tekanan Pada Kikir Tekanan yang diberikan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda kerja. Pada saat mulai mengikir, tekanan yang paling besar harus terdapat pada tangan kiri dan tekanan yang ringan berada pada tangan kanan. Pada saat kikir berada di tengah-tengah benda kerja yang dikikir, tekanan kedua tangan harus sama besar. Jika posisi kikir telah berada pada ujung langkah, tekanan tangan kiri harus diperingan dan tekanan tangan kanan berada dalam keadaan maksimal. Pada saat langkah ke belakang tidak ada penekanan sama sekali.
1 Posisi Kaki. Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada tempatnya. Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut antara poros ragum dan kaki kira-kira 30° untuk kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk kaki kanan. 2. CARAMENGIKIR LOGAM DENGAN BENAR (KERJA BANGKU) - YouTube. TEKNIK MENGIKIR - Andhy Moe. MODUL 6. Menggunakan Peralatan, dan Perlengkapan serta Teknik Mengikir. - imron.web.id. KIKIR BESI Setengah Bulat 8 inchi - rrt - Kikir Belah Rotan panjang 20 cm - alat ukir mengikir | Shopee Indonesia. Gerakan Mengikir Kuku yang Benar - Cantik Tempo.co. TUJUAN :

CARAMENGIKIR BESI/ LOGAM YANG BAIK DAN BENAR. Cara Mengikir Yang Baik. Berikut ini kami akan coba menjelaskan bagaimana cara mengikir yang baik, diambil dari berbagai sumber. Sebelumnya kita harus mengetahui dulu devinisi pengikiran yang baik, Pengikiran ialah operasi yang menggunakan alat berupa kikir. Biasa dilakukan untuk mengurangi

Gigisensitif memang memerlukan perawatan yang ekstra. Pertumbuhannya dimulai di bagian atas kemudian diikuti dengan bawah. Drg Arma Sastra Bahar Phd Mengatakan Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mengikir Gigi Adalah. Cara posisi mengikir yang baik dan benar a. Pertama, gigi taring bawah menembus gusi sekitar usia 9 tahun.
Posisitubuh Selama mengikir, berdiri di sisi sebelahkiri ragum dengan kaki tetap tidak berubah. Kakiharus terbentang dengan menyesuaikan panjangkikir. Sudut antara poros ragumdan kaki mendekati30o untuk kaki kiri dan 75o untuk kaki kanan. Gerakan badan dan kaki Posisi badan berdiri tegak dan berlahan-ahan condong maju selama gerak pemotongan.
.
  • y4eogg66b3.pages.dev/397
  • y4eogg66b3.pages.dev/91
  • y4eogg66b3.pages.dev/308
  • y4eogg66b3.pages.dev/813
  • y4eogg66b3.pages.dev/450
  • y4eogg66b3.pages.dev/986
  • y4eogg66b3.pages.dev/79
  • y4eogg66b3.pages.dev/178
  • y4eogg66b3.pages.dev/564
  • y4eogg66b3.pages.dev/575
  • y4eogg66b3.pages.dev/884
  • y4eogg66b3.pages.dev/972
  • y4eogg66b3.pages.dev/582
  • y4eogg66b3.pages.dev/554
  • y4eogg66b3.pages.dev/702
  • cara mengikir yang benar